- Kepribadian secara umum
Personality atau kepribadian berasal dari kata “personal”, yang berarti topeng. Istilah ini diadopsi dari istilah orang Roma dan mendapatkan konotasi yaitu “sebagaimana seseorang nampak dihadapan orang lain”. Topeng disini merujuk pada orang-orang Roma yang sering bermain sandiwara di zaman Romawi.
- Kepribadian menurut George Kelly
Sedangkan menurut George Kelly yang memendang bahwa kepribadian sebagai cara yang unik dari individu dalam mengartikan pengalaman hidupnya.
- Kepribadian menurut Gordon W.Allport
Gordon W.Allport menyatakan bahwa kepribadian adalah organisasi dinamis dari sistem-sistem psikosofik dalam diri individu yang menentukan penyesuaian yang unik terhadap lingkungannya.
Pembentukan kepribadian
Pembentukan kepribadian dapat digambarkan dengan sebuah segitiga yang saling berhubungan. Penjelasan tentang segitiga tersebut adalah :
- Gen/Biologi
Menurut Atikson, ketika bayi lahir ia membawa potensialitas tertentu. Seperti karakteristik fisik, contohnya adalah warna mata, warna rambut, bentuk tubuh, bentuk hidung serta karakter fisik yang lainya. Semua itu terjadi pada dasarnya ditentukan pada saat konsepsi (pertemuan antara sel telur dan sperma). Intelegensi dan kemampuan tertentu atau bakat dalam beberapa hal juga tergantung pada hereditas/faktor biologi/gen.
- Pola Asuh
Pola asuh juga dapat memengaruhi pembentukan kepribadian. Ada beberapa peneliti yang meneliti tentang anak kembar identik yang dipisahkan atau dengan kata lain berbeda secara pola asuh. Kedua anak kembar ini meski secara biologis sama atau hampir sama secara fisik ketika mereka dibesarkan dalam pola asuh yang berbeda, mereka pun memiliki kepribadian yang berbeda pula.
- Live event/pengalaman hidup
Faktor lain yang besar pengaruhnya terhadap pembentukan kepribadian adalah pengalaman hidup atau hasil hubungan individu terhadap lingkungannya. Setiap orang bereaksi terhadap tekanan sosial dengan caranya sendiri. Kembali pada penelitian anak kembar identik yang dipisahkan, selain pola asuh yang berbeda anak kembar identik yangdipisahkan juga mengalami pengalaman hidup yang berbeda. Dari sinilah diketahui bahwa pengalaman hidup juga dapat berpengaruh dalam pembentukan kepribadian.
Kepribadian itu sendiri dapat dilihat dari 3 komponen yang saling berkaitan. Komponen-komponen tersebut adalah :
1. Kognisi (pikiran)
2. Afeksi (emosi/perasaan)
3. Aksi (perilaku)
sumber :
Riyanti, B.P.Dwi & Prabowo, Hendro. (1998). PSIKOLOGI UMUM 2. Jakarta : Gunadarma.
materi kuliah Psikologi Klinis yang diberikan oleh Pak Felix Lengkong.
0 komentar:
Posting Komentar